Kamis, 11 Desember 2014

Pengaruh limbah wiremesh pada paving block

Di Indonesia banyak masyarakat yang menggunakan paving block sebagai perkerasan jalan, pelataran parkir atau pelataran halaman untuk rumah pribadi maupun gedung pemerintahan. 



Adukan semen-pasir banyak digunakan untuk pembuatan paving block (conblock) perkerasan jalan. Dalam keadaan baru, perkerasan jalan dengan menggunakan paving block nampak sangat baik, namun setelah beberapa waktu kemudian, banyak paving block yang pecah sehingga tidak rapi lagi. Pecahnya paving block ini disebabkan oleh tegangan tarik dan desak yang terjadi, akibat beban lalu lintas melebihi kemampuannya dan tanah di Indonesia yang rata-rata berupa tanah labil pada permukaan.


Dalam hal meningkatkan mutu (kekuatan tarik) dari paving block ditambahkan kawat anyam sebagai tulangan penahan tarik, sehingga paving block akan menjadi lebih tahan terhadap beban tekan maupun tarik.



   Dalam penelitian ini akan dihasilkan sauatu produk paving block yang ramah lingkungan dan cepat dalam proses pengerjaannya. Melalui penelitian ini juga kami mengharapkan mampu membuat paving block yang kuat dengan  menggunakan bahan tambahan berupa kawat wire mesh. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran mengenai permasalahan yang ada di lingkungan mengenai kualitas dari paving block.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar